5 Penemuan Teknologi oleh Anak Indonesia

Indonesia sungguh bangga karena lahirnya generasi penemu inovasi. Kreatifitas Anak Indonesia ini mendapat penghargaan dan mendapat banyak perhatian dari publik. Salah satu Penemuan tersebut ialah Teknologi dan Sains. Inilah 5 Penemuan Teknologi oleh Anak Indonesia yang patut dibanggakan dan menjadi contoh bagi generasi indonesia selanjutnya. chekidot!

1. Lampu Hemat Energi karya Mahasiswa Universitas Brawijaya


Tiga Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (Unbraw) berhasil menciptakan inovasi dibidang Teknologi yaitu Lampu Hemat Energi. dengan memanfaatkan bakteri yang berasal dari tubuh cumi-cumi mampu menjadikan sumber energi. Bakteri tersebut bernama Bioluminescence dan berwarna biru. Cara kerjanya, bakteri yang telah diisolasi dari dalam tubuh cumi-cumi kemudian dikultur dan dimasukkan konsentrasi 4,6x109 CFU/ml pada setiap 1 alat biolie. di dalam alat biolie selain bakteri juga ditambahkan lensa mika, serbuk kayu yang dipadatkan, aerator yang tidak memakai listrik dan air laut. 
Lampu hemat energi ini dinamakan lampu biolie yang dapat ditempatkan pada dinding ruangan atau diatas meja. 1 lampu biolie menghasilkan 10,68 watt yang bisa menembus daya terang hingga 68 meter. bahkan, lampu biolie bisa hidup selamanya jika terus memperbanyak bakteri didalamnya. Cahaya yang ditimbulkan juga tidak menghasilkan panas dan sangat ekonomis bahkan pengaplikasiannya cukup mudah. Mengingat penggunaan listrik terus meningkat karena faktor penambahan jumlah penduduk sehingga dengan menghemat lampu listrik dengan menggantikan lampu biolie merupakan kebaikan bagi Indonesia. 

2. Lemari Es tanpa listrik karya Siswa SD Al-Azhar 14 Semarang


Dua Siswa SD asal Semarang yang bernama Arya Nardhana Syairendrar dan Sanika Putra Ramadhan meraih penghargaan medali perunggu di Korea Selatan setelah keduanya sukses membuat kulkas/lemari es tanpa listrik. Mereka telah membuat nama Indonesia harum dan dikenal negara luar, keduanya mampu menyingkirkan puluhan peserta dari 8 Negara lainnya. Hasil percobaan mereka awalnya bermodalkan internet dengan melakukan browsing "Tempat menyimpan buah dan sayur tanpa listrik dan didapat jawabannya bahwa pasir bisa menjaga suhu lebih lama. kemudian mereka bereksperimen dirumah dan disekolah selama beberapa hari. Keduanya memodifikasi Ide membuat Lemari es dengan bahan stereofoam hingga berbentuk kulkas kemudian mengisi aneka sayuran yang dimasukkan kedalam kaleng biskuit, agar suhunya menjadi dingin mereka menaburkan pasir dan air dingin disekeliling luar kaleng. 

3. Alat Pendeteksi Sakit Jantung karya Mahasiswa ITB


Rhandy Aditya merupakan Mahasiswa Elektro ITB angkatan 2011 ini mendapat tugas akhir kuliah. bersama 2 temannya, Hamdan dan Arrozaq menciptakan teknologi penemuan baru masing-masing bekerja membuat hardware dan softwarenya. Cara kerjanya, dengan menjepitkan ujung jari (orang yang diperiksa) pada alat pendeteksi jantung maka sinyal darah akan dikirim via bluetooth ke ponsel. Warna yang ditunjukkan oleh indikator di ponsel akan menentukan tingkat kewaspadaan resiko penyakit jantung. Jika hijau berarti aman, kuning hati-hati dan merah berarti bahaya. Saat ini alat tersebut masih disimpan di kampus ITB dan belum dipatenkan. saat ini ketiganya telah lulus dari ITB 2015 lalu.

4. Pengamanan Kendaraan Bermotor dengan Sidik jari karya SMK 8 Bandung


Meningkatnya kasus curanmor dan begal di berbagai daerah, maka Kelompok Siswa SMK 8 ini termotivasi untuk membuat Pengamanan Kendaraan bermotor dengan cara sidik jari. Alat ini sudah lulus proses penyempurnaan dan telah digunakan. Mereka mengembangkan penemuan tersebut selama 3-6 bulan dikarenakan perakitannya cukup sulit meski dengan komponen yang sederhana, namun untuk pemasangan benda tersebut ke kendaraan bermotor hanya dibutuhkan waktu 1-2 jam. Cara kerjanya cukup mudah, yakni pemilik motor cukup menempelkan jempol sebanyak dua kali. yang pertama untuk perekaman biometrik dan kedua untuk menghidupkan mesin. Motor hanya dapat menyala jika pengguna yang menghidupkan, jika selain pemilik motor yang terekam sidik jari menghidupkan maka mesin motor tidak akan menyala. 

5. Mobil Listrik karya Mahasiswa UNP


Mobil Inovasi Sekumpulan Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) ini merupakan mobil balap yang biasa digunakan untuk kompetisi F1 dengan kecepatan hingga 43 kilometer/jam. kecanggihan dari mobil ini adalah dengan adanya 3 baterai dengan arus 12 volt yang menggerakkan mesin mobil. Panjang mobil ini 2,2 meter dan lebar 1,1 meter dengan kapasitas angkut 90 kg. Pembuatan mobil ini menghabiskan dana sebesar Rp.20 juta dan lama penyelesaian 6 bulan. Untuk melakukan pengisian ulang membutuhkan waktu selama 3 jam dengan menggunakan motor listrik yang diputar dengan putaran konstan. Inovasi mobil listrik ini merupakan tugas akhir dari 8 Mahasiswa UNP dan kini mobil listrik tersebut masih terus dikembangkan untuk lebih baik lagi. 

Semoga 5 Penemuan Teknologi Anak Indonesia diatas bisa menjadi Inspirasi generasi indonesia mendatang dan selalu melahirkan penemuan baru. Majulah Anak Indonesia :)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar :

  1. Casino, Tunica Resorts, MS | Mapyro
    Casino, Tunica 구미 출장안마 Resorts, MS is the second largest 양주 출장안마 casino and gaming destination in Mississippi, with over 2,200 slots 시흥 출장마사지 and video 포천 출장샵 poker 전라남도 출장샵 machines,

    BalasHapus

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html